Kamis, 29 Oktober 2009

Setelah Bahrul Baqar 1970 … Pembantaian al Fakhura 2009

0 komentar


Gaza : Setelah 39 tahun melakukan pembantaian di sekolah “Bahrul Baqar” di propinsi timur laut Mesir, Selasa (06/01) Israel kembali menggelar pembantaian serupa. Namun kali ini terjadi di Jalur Gaza, setelah secara berkelanjutan melancarkan agresi massif ke Jalur Gaza dari udara, laut dan darat sejak Sabtu (27/12/2008).

Darah-darah memuncrat, bagian-bagian tubuh berterbangan, sandal, sepatu dan pakaian tercabik-cabik di sekolah al Fakhura, milik Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina UNRWA, di kamp pengungsi Jabaliya, wilayah utara Jalur Gaza, setelah tank-tank tempur penjajah Israel membombardir sekolah tersebut dan mengakibatkan tidak kurang dari 45 warga Palestina gugur dan puluhan lainnya terluka.

Sekolah yang menjadi target bombardemen Israel ini menjadi tempat mengungsi keluarga-keluarga Palestina yang rumah-rumah mereka telah dihancur-leburkan agresi Israel. Agresi Israel yang dimulai sejak Sabtu (27/12/2008) tersebut, hingga Selasa (06/01) malam telah mengakibatkan sekitar 700 Palestina gugur, sebagian besarya warga sipil dan lebih dari 3000 lainnya terluka.

Direktur Operasional UNRWA di Gaza, John Ging, kepada warga di kantor PBB di Jalur Gaza, mengatakan, “Tiga rudal menghanam dekat sekolah yang menampung 350 warga Palestina ini.”

Ging menambahkan UNRWA telah memberikan peta terbaru secara mendetail mengenai lokasi-lokasi fasilitas umum kepada militer Israel. Sekolah yang menjadi target serangan ini ini berada di daerah padat penduduk.

Pesawat tempur Zionis Israel pernah membombardir sekolah “Bahrul Baqar” di propinsi timur laut Mesir pada 8 April 1970. Sebanyak lima meriam dan dua rudal dijatuhkan di sekolah tersebut. Akibatnya, sebanyak 30 siswa gugur dan lebih dari 50 lainnya terluka parah hingga sejumlah dari mereka mengalami cacat permanent. Sedang sekolah yang menjadi target serangan rata total dengan tanah. (seto)

infopalestina

0 komentar: